ReNunGaN bErSaMa

Ape yang disampaikan daripada artikel "mana satu pilihan hati" adalah, dalam pada kita mengharungi hidup sehari harian… hati ikhlas utk memberi… kita tidak pernah mengharap diri utk disayangi… tetapi, kita tidak pernah berhenti untuk memberi kasih sayang… kasih diberi kepada semua tanpa mengharap balasan… sayang diberi tanpa batasan… yang didamba hanya CINTA ILAHI… yang sememangnya takkan pernah dikecewakan…



Dari situlah kita merasa nikmat BERCINTA DENGAN PENCIPTA… biarpun satu dunia sibuk menyakiti hati kita… melukakan tubuh kita… sembilu ditusuk bagai tiada ruang lagi untuk disakiti… kepada Rabbi tempat mengadu hati.. Kepada Ilahi tempat mencurahkan segala… diri tak pernah mengaharap pd yang lain selain pencipta… dari situ lahir semangat yang tak pernah padam … tubuh yang lemah jadi mampu bertahan… kelukaan dizahirkan dengan senyuman… semangat dizahirkan dengan impian…



Walau siapapun yang tercipta untuk diri kita… kita tak pernah sibuk mencari sebelum masanya tiba… sabar menjadi benteng keinginan… semangat menjadi tembok alasan dari menceburkan hati ke lembah cinta manusia… dengan itu kita takkan pernah dikecewakan dengan cinta hambaNYA yang tidak pasti… cinta hambaNYA yang tidak kekal abadie…



Sesungguhnya hati manusia memang dimiliki Penciptanya… Kunci dipegang oleh Sang Pencipta… Jika hati tertawan pada makhluk ciptaanNYA, mengapa perlu bersusah mengejar kunci duniawi? sehingga menyebabkan diri alpa dan leka dengan maksiat mata dan hati…?? Serahkan segalanya kepada pemilik kunci yang Maha Agung… Bentengkan cinta dengan garis CINTA PENCIPTA… hati akan terus tenang tanpa resah didada…



Wallahualam…